Linux



Linux
pengertian Linux
pengertian Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengcopy dan menyebar luaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengcopy sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan. Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja . Linux saat ini telah berkembang menjadi banyak distro (distribusi linux), misalnya adalah distro Redhat, Debian, Suse. saat ini distro linux yang sangat populer di gunakan di indonesia adalah distro Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.



Arsitektur Sistem Operasi Linux

Sistem  operasi  Linux  memiliki  konsep yang  hampir  sama  dalam  hal  arsitektur dengan  sistem  operasi  lainnya.  Perbedaanya  adalah  bentuk  dari  disetiap komponen  pada arsitektur tersebut, antara lain seperti berikut ini.
2.1. Kernel
Kernel  Linux  adalah  kernel  yang  digunakan  dalam  sistem  operasi  GNU/Linux. Kernel  ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan  lisensi  GNU  General  Public  License  (GPL),  dan  dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka (open  source). Dibawah ini ditunjukkan gambar keterkaitan antara hardware, kernel, Shell dan Desktop.
Kernel Linux dirilis dibawah Lisensi Publik Umum GNU versi 2 (GPLv2), (dengan bermacam-macam  Firmware  dengan  lisensi  tidak  gratis  yang  bervariatif),  dan dikembangkan  oleh  kontributor  dari  seluruh  dunia.  Diskusi  perkembangan  dari hari ke hari dilakukan di Mailing List Linux Kernel. Kernel Linux pada awalnya dibayangkan  dan  kemudian  dibuat  oleh mahasiswa  Ilmu  Komputer berkebangsaan  Finlandia,  Linus  Torvalds  pada  tahun  1991. Pengembang  dan Pengguna Linux bertambah dengan cepat, lalu mereka mengadaptasi kode dari proyek-proyek  software  gratis  untuk  digunakan  sebagai  Sistem  Operasi  baru. Linux  kernel  telah  menerima  kontribusi  dari  ribuan  programmer.  Banyak Distribusi  Linux  telah  dirilis  berdasarkan  Kernel  Linux.  Contoh  gambar  linux kernel ditunjukkan seperti gamabr berikut ini.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-Bjr8qOuxluieSqbMhxUJuoPsgOcqbavxedCqlAr-b114CBFySuAAqzsYEcBVuzvTUMGV8c6nA83RImMDnJT4nRGFDv-49qab05wawvtSUu3lDVYXu1STMTlsnLYo-wXEs1Zdz9-yrUo/s1600/az.jpg

Pada  gambar  diatas  ditunjukkan  keterkaitan  antara  fungsi  dengan  layer  yang digunakan. Berdasarkan fungsinya, maka terdapat system, networking, storage, memory, processing dan human interface. Apabila dilihat dari lapisannya, maka terdiri dari layer / lapisan electronics, hardware interface, logical, bridges, virtual subsystems dan user spaces interfaces.
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKXiMBLaUGFZFJs2F5sJBYUuJcqjxw6oEzXjo31wjm6KDCr9MesmR0aAFJaw0IlYWouPK_5Xt7pD3d5Z0t3I2OAvyvFUkiPtym_Jm-VQrMoyz2htNguE2FY4Dj3uwPzjQaOTIRMyQrBIE/s1600/azz.jpg

2.2. Library
Sebelum membahas  Command Line Interface (CLI),  sebenarnya di atas kernel masih ada komponen yang tidak diperlihatkan di gambar, yang disebut dengan Library. Library adalah file atau sekumpulan file yang di dalamnya terdapat fungsi atau kelas yang dibutuhkan oleh program aplikasi. Sebagai contoh library adalah Glibc, libcurl, libpng serta library yang lain yang fungsinya menjadi pondasi untuk program  yang  akan  berjalan  diatasnya.
 Misalnya  tanpa  library  getty,  maka kita tidak dapat membuka shell atau CLI, tanpa libpng maka kita tidak bisa membuka gambar,  tanpa  libmpg  maka  kita  tidak  bisa  memutar  mp3.  Dengan  demikian library  adalah  pondasi  untuk  aplikasi  atau  program  tertentu.  Kadang -kadang libary juga saling berkaitan  (depedensi) misalkan libraeri A adalah pondasi dari Librari  B  dan  Program  C  butuh  librari  B.  Hal  semacam  ini  disebut  dengan
depedency di linux.
2.3. Shell
Shell  adalah  aplikasi  yang  bertugas  menerima  Input  perintah  dari  user.  Pada sistem operasi Windows, dapat disamakan dengan Command Prompt. Bedanya, Shell  di  Linux  tidak  terikat  dengan  GUI  nya.  Linux  mempunyai  banyak  shell, diantaranya  adalah  csh,  tcsh,  sh,  ash  dan  yang  paling  populer  Bash. Kebanyakan  server,  tiga  lapis  ini  saja  sudah  lebih  dari  cukup,  tinggal ditambahkan  service  (apliksi  yang  berjalan  dibelakang  layar)  misal  webserver apache.
2.4. X Windows
X  Windows  adalah  Library  khusus  untuk  tampilan  GUI  di  UNIX/Linux,  tanpa adanya librari ini, maka KDE, GNome atau openoffice tidak akan dapat berjalan.
2.5. Window Manager
Window  Manager adalah pengelola   jendela dari aplikasi yang berjalan di GUI. Window  Manager hanya  bertugas  menangani  posisi  aplikasi  di  Layar,  Window manager tidak mempunyai fitur misal Drag and Drop atau fitur canggih lainnya. Contoh window Manager adalah iceWM dan GNUStep.
2.6. Desktop
Lapisan  di  atas  windows  Manager  adalah  Desktop,  ini  adalah  tampilan antarmuka  yang  langsung  berhubungan  dengan  user  dimana  user  tinggal klik,drag, melakukan segala kemudahan hanya dengan mouse.  Contoh desktop di Linux adalah KDE,LXDE, Gnome, XFace atau EDE.
2.7. Aplikasi
Lapisan yang paling atas dari sistem operasi Linux adalah aplikasi, misal Gedit, Open  Office  dan  firefox.  Sebenarnya  masih  banyak  lagi  aplikasi-aplikasi  yang disediakan  sendiri  oleh vendor-vendor  linux.  misalnya  untuk  kategori  jaringan, keamanan, editing photo dan lain sebagainya.
c. Rangkuman
Sistem  operasi  Linux  memiliki  konsep yang  hampir  sama  dalam  hal  arsitektur dengan  sistem  operasi  lainnya.  Perbedaanya  adalah  bentuk  dari  disetiap komponen  pada arsitektur tersebut, antara lain seperti berikut ini. Secara umum, arsitektur  sistem  operasi  linux  terdiri  dari  kernel,  library,  shell,  X  Windows, Windows Manager, desktop dan aplikasi.

Kelebihan Linux:
- Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE  dan boleh di utak atik semaunya.
- Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.
- Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
- Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
- Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
- Linux dapat berjalan di dua mode.
- Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.
- Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
- Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.


Kekurangan Linux:
- Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
- Proses instalasinya tidak semudah windows.
- Aplikasi di linux belum se ampuh aplikasi windows.
- Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu.
- Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.

Perkembangan Linux Dari awal Hingga Sekarang
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker.

Sejarah Linux
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

PERKEMBANGAN LINUX
Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.

Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.

Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih.

Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.


LINUX DAN PINGUIN TUX

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwSGXrYeVNt2_tbHrnuDt5kLE59JUSiecCmEIxNfNVJ-R14srvhPQM3FbIb-crKHcyF9wYIE6nB3FiDIpdLHwfo2MPLgMXUF4iA_JLV6-UY26zX9V09CXT-FaviwggZo75FbcJJWBYHDE/s1600/linux-logo1.jpg
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

DISTRO LINUX
 
Distro Linux adalah kepanjangan dari Distribution Linux. Merupakan anggota keluarga dari Sistem operasi berbasis Unix yang dibangun diatas kernel Linux. Ada berbagai macam distro linux di dunia ini. Berikut adalah macam macam Distro Linux.
Debian
http://www.crucial.com.au/blog/wp-content/uploads/2013/05/debian-wheezy-download.jpg

Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Mereka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux. Situs dari linux debian dapat anda lihat di Http://www.debian.org

Red Hat
Redhat Linux merupakan linux yang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genomedan juga KDE.

Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada masanya.

Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera.
Linux
pengertian Linux
pengertian Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengcopy dan menyebar luaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengcopy sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan. Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja . Linux saat ini telah berkembang menjadi banyak distro (distribusi linux), misalnya adalah distro Redhat, Debian, Suse. saat ini distro linux yang sangat populer di gunakan di indonesia adalah distro Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.



Arsitektur Sistem Operasi Linux

Sistem  operasi  Linux  memiliki  konsep yang  hampir  sama  dalam  hal  arsitektur dengan  sistem  operasi  lainnya.  Perbedaanya  adalah  bentuk  dari  disetiap komponen  pada arsitektur tersebut, antara lain seperti berikut ini.
2.1. Kernel
Kernel  Linux  adalah  kernel  yang  digunakan  dalam  sistem  operasi  GNU/Linux. Kernel  ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan  lisensi  GNU  General  Public  License  (GPL),  dan  dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka (open  source). Dibawah ini ditunjukkan gambar keterkaitan antara hardware, kernel, Shell dan Desktop.
Kernel Linux dirilis dibawah Lisensi Publik Umum GNU versi 2 (GPLv2), (dengan bermacam-macam  Firmware  dengan  lisensi  tidak  gratis  yang  bervariatif),  dan dikembangkan  oleh  kontributor  dari  seluruh  dunia.  Diskusi  perkembangan  dari hari ke hari dilakukan di Mailing List Linux Kernel. Kernel Linux pada awalnya dibayangkan  dan  kemudian  dibuat  oleh mahasiswa  Ilmu  Komputer berkebangsaan  Finlandia,  Linus  Torvalds  pada  tahun  1991. Pengembang  dan Pengguna Linux bertambah dengan cepat, lalu mereka mengadaptasi kode dari proyek-proyek  software  gratis  untuk  digunakan  sebagai  Sistem  Operasi  baru. Linux  kernel  telah  menerima  kontribusi  dari  ribuan  programmer.  Banyak Distribusi  Linux  telah  dirilis  berdasarkan  Kernel  Linux.  Contoh  gambar  linux kernel ditunjukkan seperti gamabr berikut ini.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-Bjr8qOuxluieSqbMhxUJuoPsgOcqbavxedCqlAr-b114CBFySuAAqzsYEcBVuzvTUMGV8c6nA83RImMDnJT4nRGFDv-49qab05wawvtSUu3lDVYXu1STMTlsnLYo-wXEs1Zdz9-yrUo/s1600/az.jpg

Pada  gambar  diatas  ditunjukkan  keterkaitan  antara  fungsi  dengan  layer  yang digunakan. Berdasarkan fungsinya, maka terdapat system, networking, storage, memory, processing dan human interface. Apabila dilihat dari lapisannya, maka terdiri dari layer / lapisan electronics, hardware interface, logical, bridges, virtual subsystems dan user spaces interfaces.
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKXiMBLaUGFZFJs2F5sJBYUuJcqjxw6oEzXjo31wjm6KDCr9MesmR0aAFJaw0IlYWouPK_5Xt7pD3d5Z0t3I2OAvyvFUkiPtym_Jm-VQrMoyz2htNguE2FY4Dj3uwPzjQaOTIRMyQrBIE/s1600/azz.jpg

2.2. Library
Sebelum membahas  Command Line Interface (CLI),  sebenarnya di atas kernel masih ada komponen yang tidak diperlihatkan di gambar, yang disebut dengan Library. Library adalah file atau sekumpulan file yang di dalamnya terdapat fungsi atau kelas yang dibutuhkan oleh program aplikasi. Sebagai contoh library adalah Glibc, libcurl, libpng serta library yang lain yang fungsinya menjadi pondasi untuk program  yang  akan  berjalan  diatasnya.
 Misalnya  tanpa  library  getty,  maka kita tidak dapat membuka shell atau CLI, tanpa libpng maka kita tidak bisa membuka gambar,  tanpa  libmpg  maka  kita  tidak  bisa  memutar  mp3.  Dengan  demikian library  adalah  pondasi  untuk  aplikasi  atau  program  tertentu.  Kadang -kadang libary juga saling berkaitan  (depedensi) misalkan libraeri A adalah pondasi dari Librari  B  dan  Program  C  butuh  librari  B.  Hal  semacam  ini  disebut  dengan
depedency di linux.
2.3. Shell
Shell  adalah  aplikasi  yang  bertugas  menerima  Input  perintah  dari  user.  Pada sistem operasi Windows, dapat disamakan dengan Command Prompt. Bedanya, Shell  di  Linux  tidak  terikat  dengan  GUI  nya.  Linux  mempunyai  banyak  shell, diantaranya  adalah  csh,  tcsh,  sh,  ash  dan  yang  paling  populer  Bash. Kebanyakan  server,  tiga  lapis  ini  saja  sudah  lebih  dari  cukup,  tinggal ditambahkan  service  (apliksi  yang  berjalan  dibelakang  layar)  misal  webserver apache.
2.4. X Windows
X  Windows  adalah  Library  khusus  untuk  tampilan  GUI  di  UNIX/Linux,  tanpa adanya librari ini, maka KDE, GNome atau openoffice tidak akan dapat berjalan.
2.5. Window Manager
Window  Manager adalah pengelola   jendela dari aplikasi yang berjalan di GUI. Window  Manager hanya  bertugas  menangani  posisi  aplikasi  di  Layar,  Window manager tidak mempunyai fitur misal Drag and Drop atau fitur canggih lainnya. Contoh window Manager adalah iceWM dan GNUStep.
2.6. Desktop
Lapisan  di  atas  windows  Manager  adalah  Desktop,  ini  adalah  tampilan antarmuka  yang  langsung  berhubungan  dengan  user  dimana  user  tinggal klik,drag, melakukan segala kemudahan hanya dengan mouse.  Contoh desktop di Linux adalah KDE,LXDE, Gnome, XFace atau EDE.
2.7. Aplikasi
Lapisan yang paling atas dari sistem operasi Linux adalah aplikasi, misal Gedit, Open  Office  dan  firefox.  Sebenarnya  masih  banyak  lagi  aplikasi-aplikasi  yang disediakan  sendiri  oleh vendor-vendor  linux.  misalnya  untuk  kategori  jaringan, keamanan, editing photo dan lain sebagainya.
c. Rangkuman
Sistem  operasi  Linux  memiliki  konsep yang  hampir  sama  dalam  hal  arsitektur dengan  sistem  operasi  lainnya.  Perbedaanya  adalah  bentuk  dari  disetiap komponen  pada arsitektur tersebut, antara lain seperti berikut ini. Secara umum, arsitektur  sistem  operasi  linux  terdiri  dari  kernel,  library,  shell,  X  Windows, Windows Manager, desktop dan aplikasi.

Kelebihan Linux:
- Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE  dan boleh di utak atik semaunya.
- Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.
- Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
- Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
- Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
- Linux dapat berjalan di dua mode.
- Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.
- Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
- Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.


Kekurangan Linux:
- Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
- Proses instalasinya tidak semudah windows.
- Aplikasi di linux belum se ampuh aplikasi windows.
- Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu.
- Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.

Perkembangan Linux Dari awal Hingga Sekarang
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker.

Sejarah Linux
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

PERKEMBANGAN LINUX
Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.

Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.

Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih.

Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.


LINUX DAN PINGUIN TUX

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwSGXrYeVNt2_tbHrnuDt5kLE59JUSiecCmEIxNfNVJ-R14srvhPQM3FbIb-crKHcyF9wYIE6nB3FiDIpdLHwfo2MPLgMXUF4iA_JLV6-UY26zX9V09CXT-FaviwggZo75FbcJJWBYHDE/s1600/linux-logo1.jpg
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

DISTRO LINUX
 
Distro Linux adalah kepanjangan dari Distribution Linux. Merupakan anggota keluarga dari Sistem operasi berbasis Unix yang dibangun diatas kernel Linux. Ada berbagai macam distro linux di dunia ini. Berikut adalah macam macam Distro Linux.
Debian
http://www.crucial.com.au/blog/wp-content/uploads/2013/05/debian-wheezy-download.jpg

Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Mereka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux. Situs dari linux debian dapat anda lihat di Http://www.debian.org

Red Hat
Redhat Linux merupakan linux yang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genomedan juga KDE.

Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada masanya.

Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera.

Komentar

Postingan Populer